Mengetahui perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan komersil menjadi modal berharga Bagi dapat memilih jenis Rumah yang tepat dan ideal.
Pasalnya, Di membeli Rumah, ada banyak yang mesti dipertimbangkan, termasuk memilih jenis Rumah sesuai kebutuhan.
Rumah Bantuan Pemerintah maupun komersial sejatinya sama-sama mumpuni Di memenuhi kebutuhan tersebut.
Kendati demikian, kedua jenis hunian itu berbeda Di banyak aspek, terutama Ke pengertian maupun peruntukannya.
Dikutip Di laman Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, perumahan Bantuan Pemerintah adalah hunian yang dibangun Didalam harga terjangkau Bagi Komunitas Menengah Bawah (MBR)
Proses pembeliannya pun Merasakan Bantuan Pemerintah atau Dukungan langsung Di pemerintah.
Adapun, Rumah komersil adalah hunian yang dibangun Bagi Komunitas umum Didalam tujuan perdagangan atau mencari untung.
Perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan Komersil
Selain pengertiannya, ada tujuh aspek lain perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan Rumah komersil.
Penasaran? Berikut pembahasan lengkapnya.
Harga
Perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan komersil adalah Di segi harga.
Rumah Bantuan Pemerintah dibanderol Didalam harga murah, berkisar Di Rp150 juta sampai Rp220 jutaan tergantung wilayahnya.
Hal ini wajar Sebab ada Dukungan pembiayaan Di pemerintah Di pembelian Rumah tersebut.
Terdapat empat jenis Dukungan pembiayaan Di pembelian Rumah Bantuan Pemerintah, meliputi:
- Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR Bantuan Pemerintah
- Bantuan Pemerintah Dukungan Uang Muka (SBUM)
- Dukungan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)
- Tabungan Perumahan Rakyat (Inisiatif Tapera)
Ke Pada Yang Sama, Rumah komersil dipasarkan Didalam harga jual bervariasi yang penentuan harganya ditetapkan Di tipe unit hingga lokasi Rumah.
Karena Itu, makin besar tipe unitnya, harga jualnya Berencana makin tinggi.
Begitu juga Didalam lokasinya, makin strategis lokasi Rumah tersebut, makin tinggi pula harga jualnya.
Peruntukan
Bukan tanpa alasan Rumah Bantuan Pemerintah dibanderol Didalam harga murah.
Sebab, hunian tersebut dikhususkan Bagi Komunitas Berpenghasilan Rendah Di memenuhi kebutuhan Berencana hunian.
Sebab diperuntukan Bagi MBR, atau orang Didalam penghasilan kurang Di Rp8 juta per bulan, Rumah ini tidak bisa dibeli Dari semua kalangan.
Syarat tersebut diatur Di Peraturan Pejabat Tingginegara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 35 Tahun 2021 tentang Kemudahan dan Dukungan Pembiayaan Perumahan Bagi Komunitas Berpenghasilan Rendah.
Adapun Rumah komersil, seperti yang telah dijelaskan, diperuntukan Bagi Komunitas umum.
Tidak ada Dukungan pembiayaan Di pemerintah Di pembeliannya Agar harga Rumah komersil cenderung bervariasi.
Baca Juga: Inilah 6 Bank Nasional Penyalur KPR Rumah Bantuan Pemerintah
Lokasi
Kebanyakan Rumah Bantuan Pemerintah terletak Hingga lokasi kurang strategis. Biasanya, berada jauh Di pusat kota Didalam fasilitas umum yang terbatas.
Beberapa Rumah Bantuan Pemerintah Malahan terletak Hingga Lokasi pinggiran, sedangkan Rumah komersil cenderung dibangun Ke lokasi strategis.
Perumahan komersil biasanya berada Hingga Lokasi yang Didekat Didalam pusat kota atau berada Hingga area yang dikelilingi berbagai fasilitas umum dan infrastruktur publik.
Tipe Unit
Tidak ada aturan mengenai pembatasan tipe Rumah atau unit yang dibangun Ke perumahan komersil.
Karenanya, tipe unit yang dijual Ke perumahan ini lebih beragam.
Tetapi, hal itu tidak berlaku Ke Rumah Bantuan Pemerintah Sebab Rumah Bantuan Pemerintah Memiliki pilihan tipe unit terbatas, mulai Di tipe 21 sampai 36.
Pemerintah hanya memberi Dukungan Ke tipe Rumah sederhana.
Maka Di itu, Rumah Bantuan Pemerintah biasanya Memiliki luas lahan dan bangunan yang terbatas.
Spesifikasi
Tidak banyak perbedaan spesifikasi Di Rumah Bantuan Pemerintah dan komersil.
Kedua jenis hunian itu sama-sama dilengkapi ruang tamu, ruang Di, dapur, ruang makan, dan kamar mandi.
Hanya saja, mengingat lahan dan bangunan Rumah Bantuan Pemerintah tidak terlalu luas, spesifikasi huniannya pun terbatas.
Biasanya, tersedia satu ruang tamu yang terintegrasi Didalam ruang keluarga, serta satu dapur yang berada Hingga area halaman Di.
Hingga Di Rumah Bantuan Pemerintah juga tersedia satu kamar mandi dan dua kamar tidur. Ini cukup umum ditemui Malahan Ke perumahan komersial.
Tetapi, Sebab tidak ada batasan luas bangunan dan lahan, Rumah komersial bisa Memiliki spesifikasi ruangan yang lebih kompleks.
Renovasi
Renovasi Rumah Bantuan Pemerintah tidak bisa dilakukan sembarangan, ada aturan main yang harus diikuti Dari para pemiliknya.
Artinya, renovasi Rumah Bantuan Pemerintah sejatinya diperbolehkan asal mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Merombak Rumah Bantuan Pemerintah Di skala besar–seperti mengubah fasad hingga membuat bangunan bertingkat, Terbaru bisa dilakukan Setelahnya masa kredit berjalan Pada 5 tahun atau lebih.
Tetapi Bagi renovasi skala kecil–seperti memperbaiki kekurangan atau kerusakan bangunan, hingga mengganti warna Pewarna–bisa dilakukan meski masa kredit belum berjalan 5 tahun.
Ini berbeda Didalam Rumah komersial, yang bisa langsung direnovasi Malahan Di skala besar meski Terbaru dibeli.
Baca Juga: Inilah 5 Ide Desain Rumah Bantuan Pemerintah Simpel
Material
Tidak hanya renovasi, penggunaan material Di proses pembangunan Rumah Bantuan Pemerintah pun ada aturannya.
Mulai Di pembuatan struktur hingga finishing bangunan Rumah Bantuan Pemerintah, semua diatur Dari pemerintah.
Sebagai Gantinya, Rumah komersial bebas menggunakan material bangunan apa pun, tergantung selera dan daya beli Komunitas.
Itulah sejumlah perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan komersil. Bagaimana, apakah kamu sudah memilih jenis Rumah mana yang Berencana dibeli?
Jika masih bingung, kami Memiliki sejumlah rekomendasi perumahan Bantuan Pemerintah dan komersil Ke laman properti Terbaru rumah123.com.
Ingin ngobrolin properti? Gabung Ke forum Teras123 sekarang juga!
Artikel ini disadur –> rumah123.com Indonesia: 7 Perbedaan Rumah Bantuan Pemerintah dan Komersil