Young Restaurant, Menikmati Rasa Thailand Modern Hingga Rumah Tua, Kebayoran Mutakhir

Di menyambangi restoran Thailand, biasanya yang terlintas Hingga pikiran adalah Citarasa Didalam citarasa cenderung asam, kaya rempah dan gurih. Jika kamu bosan penyajian klasik Tom Yum, Pad Thai atau Khao Pad, maka restoran satu ini bisa Dari Sebab Itu alternatif bersantap Citarasa khas Negeri Gajah Putih Didalam gaya berbeda.

Young Restaurant, termasuk pendatang Mutakhir Hingga kawasan Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Menempati Rumah tua a la abad pertengahan, restoran ini menggabungkan desain arsitektur vintage Didalam sentuhan modern.

Interior restoran dirancang Didalam mempertahankan elemen asli Rumah, seperti lantai semen, jendela besar dan teras Di. Di memasuki restoran ini, kesan homey memang sangat terasa, ditambah Didalam dominasi palet hangat seperti coklat tua, beige dan oranye.

Ada beberapa area Bagi private dining yang bisa diisi Didalam kapasitas 6-7 orang. Jika ingin menikmati santapan sambil melihat pemandangan luar Hingga taman, bisa memilih area Ditengah.

Young Restaurant Hingga Jl. Wijaya II, Jakarta Selatan. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Bagi Citarasa, Young Restaurant menghidangkan menu yang memadukan citarasa Citarasa Thailand Didalam Metode internasional. Maka bisa dipastikan semua Citarasa disajikan Didalam penataan yang estetik.

Sebagai appetizer, kami memesan Ox Tounge, potongan tipis lidah asap berbumbu aromatik. Lidah Didalam tekstur lembut dan juicy ini disajikan Hingga atas ketan yang dioles saus gurih manis Didalam sedikit rasa asam.

Young Restaurant Hingga Jl. Wijaya II, Jakarta Selatan. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Menu kedua yang kami coba adalah Quail Tod, burung puyuh yang digoreng garing Didalam topping bawang putih goreng renyah. Kendati luarnya garing, daging burung puyuh tetap terasa lembut dan mudah dikunyah. Menu ini disajikan bersama Nam Jim Tod Mun, sejenis saus celup Didalam rasa asam pedas segar.

Menurut kami, dimakan begitu saja burung puyuh goreng ini sudah cukup enak dan gurih. Dari Sebab Itu tambahan saus sepertinya tidak terlalu dibutuhkan, kecuali jika kamu lebih menyukai citarasa yang kompleks.

Ox Tounge. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Quail Tod. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Beralih Hingga menu utama ada Fish Gaeng Som, ikan yang dimasak Didalam kaldu kari asam-manis dan pedas. Lima potongan ikan yang disajikan Memiliki tekstur sangat lembut. Kuahnya pun terasa gurih segar, Tetapi Bagi lidah saya, rasa manis Didalam nanas -yang Dari Sebab Itu salah satu bumbu kuah- terlalu dominan. Meski begitu masih tetap bisa dinikmati.

Fish Gaeng Som. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Menu utama kedua adalah rekomendasi Didalam staf Young Restaurant, Squid Kra Pao. Baby squid berukuran mini yang dimasak cara kra pao (tumis kemangi khas Thailand) Didalam citarasa gurih berpadu rempah-rempah yang kuat. Makin nikmat disantap bersama nasi putih hangat.

Squid Kra Pao. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Bagi pencuci mulut, kami memesan Mango Sticky Rice yang disajikan Didalam cara unik. Disajikan secara fancy, dessert khas Thailand ini terdiri Didalam sorbet mangga Didalam beras ketan hitam, saus santan light creamy taburan krim kelapa dan Hingga atasnya diberi semacam ‘kembang goyang’ yang gurih renyah. Rasa manis, creamy, gurih dan asam segar berpadu apik Di beradu Hingga mulut.

Mango Sticky Rice. Foto: Hestianingsih/Wolipop

Young Restaurant beralamat Hingga Jl. Wijaya II No. 42, Melawai, Kebayoran Mutakhir, Jakarta Selatan. Buka setiap Selasa – Minggu pukul 11.30. Sebaiknya lakukan reservasi terlebih dahulu minimal H-1 kedatangan Sebab tempat ini selalu ramai dan penuh terutama Hingga jam makan siang.

Harga menu mulai Didalam Rp 85 ribuan Bagi appetizer dan dessert, Rp 150 ribuan Bagi menu utama dan Rp 50 ribuan Bagi minuman.

(hst/hst)