Sebelumnya menjual ruko, Anda mesti tahu cara menghitung harga jual ruko yang benar.
Pasalnya, harga jual menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi minat pembeli.
Apalagi ruko sendiri merupakan bangunan Di fungsi ganda; bisa digunakan sebagai hunian sekaligus tempat usaha.
Maka itu, kisaran harganya berbeda Di harga jual Tempattinggal tapak Ke umumnya.
Ingin tahu seperti apa cara menghitung harga jual ruko yang benar? Simak informasinya Ke bawah ini.
Cara Menghitung Harga Jual Ruko yang Benar
1. Berdasarkan NJOP
Cara menghitung harga jual ruko yang pertama bisa mengacu Ke Nilai Jual Objek Iuran Wajib atau NJOP.
Besaran NJOP tertera Ke struk pembayaran Iuran Wajib Bumi dan Bangunan (Organisasi Internasional) tahun terakhir.
Ke dalamnya tertera informasi mengenai nilai tanah per meter beserta nilai bangunannya.
Supaya lebih mudah, berikut rumus Sebagai menghitung harga ruko berdasarkan NJOP;
(Luas bangunan x NJOP per meter bangunan) + (luas tanah x NJOP per meter tanah).
2. Berdasarkan Harga Pasaran
Sudah punya patokan harga Di hasil perhitunghan NJOP? Tunggu dulu, jangan lupa juga perhatikan harga pasarannya.
Anda dapat membandingkannya hasil perhitungan NJOP ruko Di harga pasaran yang ada Ke lokasi tersebut.
Pastikan harga jual ruko tidak terlalu jauh Di pasaran, baik terlalu tinggi atau rendah.
Biar lebih yakin, kamu bisa mencari tahu harga pasaran ruko Ke suatu Area Lewat situs properti seperti Rumah123.
Cukup cari ruko berdasarkan lokasi yang Anda inginkan, lalu ribuan listing Berencana muncul lengkap Di spesifikasi dan harga jualnya.
Bandingkan beberapa iklan Di ruko yang Anda miliki.
Jika spesifikasinya mirip, maka patokan harganya pun seharusnya tidak jauh berbeda.
3. Berdasarkan Spesifikasi Bangunan
Seperti disebutkan, harga jual ruko bisa ditentukan lewat spesifikasi bangunannya.
Selain total luas, spesifikasi ruko sendiri meliputi jumlah ruangan, Standar material yang digunakan, sampai fasilitas yang tersedia Ke dalamnya.
Lebihterus baik spesifikasi ruko, maka harga jualnya pun Berencana Lebihterus Menimbulkan Kekhawatiran.
4. Berdasarkan Lokasi dan Prospeknya
Cara menghitung harga jual ruko berikutnya berpatok Ke lokasi dan prospeknya investasinya.
Variabel ini bisa sangat menentukan harga ruko; makin bagus lokasinya maka harganya pun kian tinggi.
Lokasi ruko yang bagus misalnya berada Ke pinggir jalan atau Didekat Di pusat keramaian.
Ke Di Itu, prospek lokasi ruko Hingga depannya juga penting Sebagai dipertimbangkan.
Jika berada Ke kawasan berkembang, ruko tersebut berarti Memperoleh potensi Penanaman Modal Asing yang besar.
Lantaran itu, harga jualnya pun bisa dibuat lebih tinggi dibandingkan ruko Ke umumnya.
5. Berdasarkan Dokumen Legalitas
Apakah ruko Anda Memperoleh dokumen legalitas lengkap? Jika iya, maka harga jualnya bisa lebih tinggi.
Dokumen ini bisa berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Beda hal jika ruko belum Memperoleh SHM atau tidak dilengkapi PBG.
Harga jualnya bisa turun Lantaran tidak Memperoleh dokumen legalitas yang mumpuni.
6. Berdasarkan Kalkukasi Biaya Perbaikan
Melakukan renovasi Sebelumnya menjual? Jangan lupa masukkan kalkulasi biayanya sebagai faktor penentu harga ruko.
Ruko Di tampilan yang layak dan Menarik Perhatian tentu dijual Di harga yang lebih tinggi.
Justru, harganya sendiri bisa dipatok lebih mahal Di harga ruko biasa Ke lokasi yang sama.
Sambil, bila tidak melalukan renovasi, maka Anda bisa menjadikan harga pasaran sebagai acuan utama.
Baca juga:
Cara Mengajukan KPR Ruko beserta Syaratnya, Gak Ribet!
Itulah beberapa cara menghitung harga jual ruko yang dapat dijadikan referensi.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan Ke Teras123!
Semoga bermanfaat.
Artikel ini disadur –> rumah123.com Indonesia: 6 Cara Menghitung Harga Jual Ruko yang Tepat agar Tidak Rugi