Vila Klasik Di Pesona Hamptons

Mengaplikasikan gaya Hamptons yang biasa Sebagai Tempattinggal Di tepi pantai Di lokasi lain yang bertolak Di, dilakukan Dari Steven Gunawan Di Phos Interior. Gaya itu diterapkan Di vila kliennya yang terletak Di dataran tinggi, Supaya memberi tantangan yang Menarik Perhatian.

Vila bergaya klasik Di Di luas bangunan 130 m2 dan tanah seluas 750 m2 ini dibangun Di dua puluh tahun lalu sebagai Tempattinggal singgah pemiliknya. Gaya Hamptons adalah gaya desain yang terinspirasi Di hunian klasik tepi pantai Di Amerika dan Menyediakan kesan segar, santai dan klasik.

Penerapan gaya Hamptons dilakukan mulai Di mengubh layout dan organisasi ruangnya agar lebih terbuka. Sedangkan Di beberapa area eksistingnya terkesan sempit dan banyak sekat membatasi Kegiatan ruang, Supaya harus dihilangkan Sebagai menciptakan layout yang lebih leluasa.

Kendala Untuk mengaplikasikan  gaya Hamptons dapat diselesaikan Di menerapkan pola layout, pencahayaan, penghawaan serta warna.

Layout ruang yang sebagian besar berupa open space, menggabungkan beberapa fungsi ruang, seperti ruang keluarga menyatu Di ruang makan dan dapur. Kamar tidur menyatu Di ruang kerja Di area area basement.  Pola keterbukaan ini Menyediakan kesan lega sesuai Konsep Hamptons.

Vila ini Memiliki banyak bukaan jendela kaca, Supaya pencahayaan alami bisa maksimal dan sirkulasi udara Datang Di baik. Bukaan ini diperlukan terutama Di area basement, mengingat vila dibangun Di dataran tinggi Di suhu udara yang relatif rendah.

Mengubah desain plafon Di area ruang keluarga Di mengekspos rangka atapnya sebagai ciri khas Tempattinggal bergaya Hamptons. Warna-warna yang digunakan didominasi warna off white Sebagai Menyediakan kesan ringan dan terang, dikombinasi Di warna navy sebagai aksen. Dekorasi bergaya pantai tidak diterapkan Di vila ini, melainkan Di dekorasi bermotif guci China dan floral yang lebih relevan.

Konsep artwork Di lantai satu didominasi motif floral dan burung sesuai motif Di guci China blue. Sedangkan Konsep artwork Di area basement menggunakan motif Tempattinggal-Tempattinggal bergaya klasik western.

Masterpiece artwork sebagai aksen utama diterapkan berbentuk mural yang ada Di lantai satu Di lukisan gabungan Konsep artwork Di lantai satu dan basement.

Upaya mengubah tampilan bangunan dan interior Di oldish menjadi modern, timeless dan Trendi dilakukan Di mengganti lantai eksisting marmer berwarna merah menjadi lantai kayu berwarna white oak, Sebagai memberi kesan natural yang lebih ringan.

Lokasi: Taman Dayu Pandaan, Jawa Timur
Desainer Interior: Steven Gunawan – PHOS INTERIOR
Fotografer: Antonius Widjaya