Penjelajahan Bentuk dan Material – asrinesia

Indonesia yang beriklim tropis kaya Berencana sinar matahari dan curah hujan yang tinggi, harus disikapi Di baik dan benar Dari seorang arsitek ketika merancang sebuah hunian. Demikian halnya Di hasil rancangan Yuanda Saputra Di Escala Studio, sebuah hunian berlantai 3,5 lantai yang berada Ke atas lahan seluas 220 m2 ini didesain Di mengadop gaya arsitektur modern tropis yang disesuaikan Di iklim tropis Di memperhatikan pencahayaan dan pengudaraan alami Di bangunan serta Penjelajahan material yang ramah lingkungan. Konsep ini diajukan Dari Skuat arsiek Dari awal sebagai respon atas keinginan pemilik yang Mengharapkan rumahnya berkesan hangat, homey, dan memaksimalkan cahaya dan udara yang alami.

Bagi itulah Skuat arsitek menerjemahkannya Di bentuk Penjelajahan bentuk dan pemilihan material Bagi menciptakan ambience Modern Tropis serta permainan detail Ke bangunan. Hal tersebut sudah terlihat mulai Di bentuk dan pemilihan material fasad. Ke Pada atas fasad, terdapat kisi-kisi yang menggunakan material alumunium tekstur kayu, material ini dipakai atas pertimbangan Lantaran material tersebut tergolong green material, lebih ringan dan Bertahan lama. Demikian halnya Di pemilihan material pintu pagar yang menggunakan plat baja yang difinishing Warna, dan pintu pagar ini menggunakan sistem teleskopik.

Bangunan seluas 600 m2 ini terbagi menjadi tiga area, Ke lantai dasar terdapat fasilitas Gym, Ke lantai 1 terdapat fasilitas ruang keluarga, ruang makan, dan pantry yang dirancang open plan sebagai ruang komunal, juga terdapat courtyard Di (kolam ikan koi), dan courtyard Di. Sedangkan Ke lantai 2 terdapat area privat, seperti kamar tidur utama, dan kamar tidur anak, sedangkan fasilitas entertainment dan roof garden terdapat Ke lantai atap. Bagi dapat Menampilkan ambience yang ingin dimunculkan, pemilihan material sangat menentukan, misalnya material Bagi dinding banyak menggunakan panel kayu dan tekstur Warna yang menyerupai batu alam. Bagi material lantai menggunakan bahan-bahan pabrikasi, seperti HT Di ukuran 120 x 240 dan 160 x 320, serta SPC Bagi area kamar tidur.

Konsep pengolahan dan penataan ruang dibuat simpel dan memberi rasa nyaman Bagi pemilik. Ruang selain dapat mengakomodir kebutuhan pemilik juga dibalut Di desain estetis. Menariknya, Ke Rumah ini setiap ruang yang Memiliki bukaan, didesain sedemikan rupa agar dapat Menampilkan sirkulasi udara dan cahaya alami bebas masuk Supaya ruang terasa nyaman, Supaya dapat menghemat listrik Lantaran siang tidak memerlukan lampu.

Kekutan desain Di Rumah ini terletak Ke pengolahan ruang yang nyaman, ruang yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemilik, Tetapi tetap Memiliki nilai estetika secara arsitektural. Pemanfaatan atap sebagai roof garden juga merupakan Pada Di memaksimalkan space Ke Rumah ini.

Salah satu yang Menarik Perhatian Di Konsep Rumah ini, yaitu terdapat dua point of view utama, pertama adalah courtyard Ke Di Di kolam koi, dan kedua adalah tangga floating yang terdapat Ke area void Di. Tangga utama ini menggunakan material struktur baja profil WF yang dibungkus Di material kayu merbau, dan railing tangga menggunakan kaca tempered 12 mm.

Skuat arsitek berhasil memanfaatkan space Ke bawah atap (attic) menjadi ruang Kesenangan, yang berfungsi Bagi mendisplay koleksi dan Kesenangan pemilik, seperti action figure dan lego. Ruang ini juga dilengkapi Di TV dan audio sistem. Lantaran dapat digunakan sebagai entertainment room. Konsep Ke ruang ini dibuat simpel, dan ruangan ini Memiliki Sambungan Ke Pada outdoor (roof garden) Di bukaan lebar.

Bagi Konsep interior tentunya mengikuti Konsep arsitektur secara keseluruhan, yaitu Modern Tropis, Di menggunakan sebagian besar panel motif kayu, agar dapat memberi kesan hangat Ke ruangan. Bagi pemilihan furnitur, sebagian besar custom Lantaran disesuaikan Di luas ruang serta kebutuhan, dan ada beberapa loose furniture. Penerapan warna Ke Rumah ini, sebagian besar berasal Di material yang digunakan, seperti elemen kayu, batu alam, dan material finishing lainnya.

Lokasi: RL House – Kelapa Gading, Jakarta Utara
Arsitek: Yuanda Saputra Di Escala Studio
Interior Desainer:Wilson Kartadi
Fotografer: Mario Wibowo, Daniel Jiang



Artikel ini disadur –> asrinesia.com Indonesia: Penjelajahan Bentuk dan Material – asrinesia