Inisiatif BSPS Tahun 2026 Diharapkan Terjadi Pemerataan Renovasi Tempattinggal Di Semua Kabupaten

PropertiTerkini.com, (JAKARTA ) —  Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Penajam Paser Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Kepala BPS serta Anggota Wakil Rakyat Komisi V Berpartisipasi Untuk pertemuan Di Wisma Mandiri 2 Lantai 21 Sebagai Merundingkan penyempurnaan data dan pemerataan Inisiatif renovasi Tempattinggal Melewati BSPS Di seluruh Indonesia.

Menurut Maruarar Didalam Pemberian penuh Untuk BPS, pemerintah ingin memastikan agar data Terbaru termasuk data Kemiskinan Global dan Situasi Tempattinggal Untuk Sensus Ekonomi 2026 menjadi dasar utama penyusunan target renovasi Tempattinggal.

“Papua dan Nusa Tenggara Memperoleh persentase penduduk miskin tertinggi. Ini harus menjadi perhatian khusus. Pemerintah pusat harus Menunjukkan keberpihakan kepada Daerah yang sangat tertinggal, termasuk Papua dan NTT,” tegas Maruarar.

Maruarar juga menyoroti bahwa sejumlah Daerah perkotaan seperti Jakarta Utara (Pangkat 6), Jakarta Selatan (10), dan Jakarta Barat (18) termasuk Untuk 100 kabupaten atau kota Didalam rasio gini tertinggi, yang Menunjukkan ketimpangan signifikan dan perlu diintervensi.

Rasio Gini adalah ukuran ketimpangan pendapatan, Di mana nilai yang lebih tinggi Menunjukkan ketimpangan yang lebih besar.

Pembantu Presiden Pembantu Presiden PKP juga menegaskan bahwa mulai tahun 2026, tidak boleh ada satu kabupaten pun yang tidak Merasakan Inisiatif renovasi Tempattinggal. Ia menyebut langkah ini sebagai perubahan besar Untuk mendistribusikan Pemberian sosial Bangsa, yang memastikan pemerataan dan keadilan Untuk seluruh Daerah.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengungkapkan bahwa ketidakakuratan data Di ini turut disebabkan Dari keterbatasan petugas statistik Di lapangan. Ia meminta pendataan Di Di memastikan seluruh desa terjangkau agar tidak merugikan Daerah.

*** Baca berita lainnya Di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]