Ekspresi Beton Ekspos – Tempattinggal tinggal beraksitektur modern Bersama beton ekspos ini memberi kesan kokoh, maskulin Akan Tetapi tetap memunculkan kesan hangat Lewat paduan kayu Ke fasad bangunan maupun interiornya.
Berlokasi Di area perumahan lama Di Semarang, Jawa Ditengah, site Tempattinggal yang diberi nama YSH House ini berada Di sebelah Tempattinggal orang tua sebagai Tempattinggal utama, Bersama tipologi Tempattinggal beratap pelana.
Didesain Bersama ide Tempattinggal modern Bersama orientasi massa menghadap
barat, dan bukaan-bukaan utama yang menghadap utara selatan. Bersama postur massa bangunan ramping yang lepas Bersama dinding tetangga Di kedua sisinya, Agar sirkulasi dan aliran udara Datang masuk Bersama Didepan Di Dibelakang Tempattinggal Bagi Memperoleh penghawaan yang baik.
Ruang-ruang Di lantai dasar terdiri Bersama carport, teras penerima tamu, ruang keluarga, ruang tidur tamu, ruang makan, dapur dan area servis Di Dibelakang Tempattinggal. Semua fungsi ruang menghadap taman Di area Untuk Agar semua ruang Memperoleh cahaya matahari dan penghawaan yang baik. Sirkulasi Di lantai dua menggunakan ramp Bersama aksen skylight Di atap lantai dua Agar menciptakan kesan dramatis Ke ruang.
Ruang keluarga walaupun areanya terbatas, didesain Bersama double ceiling Bagi menciptakan ruang yang lebih lega dan memberi kesan ruang yang cair Di lantai dasar dan lantai dua. Elemen interior berperan penting Bagi membentuk ruang Bersama karakter hangat dan dingin Di Di bersamaan. Ekspresi beton ekspos yang sangat menonjol diimbangi Bersama interior kayu jati natural Ke furnitur dan koridor Di lantai dua, memberi kesan hangat dan nyaman. Bersama didukung bukaan lebar yang berorientasi Di inner courtyard dan sobekan skylight yang memasukkan cahaya matahari Di Untuk ruang, menciptakan ruang keluarga yang privat Akan Tetapi tetap spacious.
Di lantai dua terdiri Bersama ruang tidur utama, ruang kerja dan ruang Alunan, semua ruang terhubung Bersama koridor yang menggunakan bahan kisi-kisi kayu Bagi Memberi kesan ringan dan melayang. Detail massa Ke fasad menciptakan ruang mezanin yang dinamis Ke ruang Alunan.
Material yang dominan digunakan Di Tempattinggal ini adalah beton ekspos dan bata ekspos. Kedua bahan ini seolah menjadi vocal point Bersama desain Tempattinggal. Bagi bahan lantai menggunakan bahan teraso, kayu jati dan kayu ulin Bagi area teras. Bukaan besar Di area ruang makan Di arah teras dan taman Untuk menggunakan jendela geser aluminium slide and hide, Agar Di keluarga besar berkumpul ruang ini menjadi lebih lapang.
Salah satu upaya harmonisasi perpaduan interior dan arsitektur Ke YSH House Bersama memilih warna dan material yang natural Ke furnitur. Hamper semua furnitur berbahan kayu jati natural yang seirama Bersama elemen garis-garis lantai koridor dan plafon kayu. Pemilihan material Ke soft furnish setiap ruang dibatasi Ke warna-warna netral dan natural, seperti beige, light grey, black and white, Agar suasana interior tetap hangat walaupun karakter arsitektur yang kuat Bersama ekspresi beton ekspos.
Penerangan malam hari diintegrasikan Di elemen arsitektur dan interior. Prototipe desain pencahayaan bertujuan Bagi mempercantik ruang secara estetis, menciptakan suasana ruang lebih hidup, menonjolkan fitur arsitektur dan Memberi penerangan fungsional Bagi berbagai Karya Di Untuk ruang, hal ini memainkan peran penting Untuk membentuk atmosfer, suasana hati User dan fungsional ruangan.
Penggunaan ambiance lighting berupa linier light difungsikan Bagi mempertegas ruang. Keberadaan spot light yang menyorot area-
area penting yang ingin ditonjolkan. Decorative lighting seperti wall lamp, standing lamp, desk lamp dan pendant lamp banyak digunakan Bagi menghidupkan suasana ruang yang hangat. General lighting sebagai penerangan utama Di area-area fungsional menggunakan downlight Bersama beam angle yang minimal Agar ruangan tetap intim.
Secara garis besar, penggunaan warna warm white menciptakan ruang yang nyaman, intim dan hangat, Memperbaiki estetika keseluruhan dan Memberi Pengalaman Hidup User Bagi bersantai Di malam hari.
Tempattinggal ini merupakan kumpulan ruang Bersama skala yang berbeda seperti besar kecil, tinggi rendah, gelap terang, dan halus kasar. Seolah menyatukan semua unsur yang berbeda menjadi satu komposisi massa Lewat ‘bahasa’ arsitektur kini dan Pembaruan detail-detail Mutakhir.
Penulis : Wiyoga Nurdinsyah, Reny Sudarmadi
Fotografer : Pieter Kurniawan
Lokasi : Semarang, Jawa Ditengah
Arsitek : Wiyoga Nurdiansyah Architects
Arsitek Prinsipal : Wiyoga Nuriansyah
Arsitek Pelaksana : Wiyoga Nurdiansyah, Theodorus Mulyanandrio Wicaksono, Ananda Trisiana
Artikel ini disadur –> asrinesia.com Indonesia: Ekspresi Beton Ekspos – Asrinesia