PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus memperkuat komitmen Untuk menyediakan hunian layak dan kawasan permukiman berkualitas Bagi seluruh Komunitas Indonesia. Berdasarkan data MyPKP hingga 31 Oktober 2025, realisasi keuangan Inisiatif perumahan nasional telah mencapai Rp3,486 triliun atau 73,92 persen.
Capaian ini menandai kemajuan signifikan menjelang akhir tahun Dana dan menjadi bukti konsistensi pemerintah Untuk mempercepat penyediaan hunian Bagi Komunitas.
Secara keseluruhan, capaian ini mencerminkan keseriusan Kementerian PKP Untuk memastikan pemerataan akses hunian layak Hingga seluruh Indonesia. “Kami ingin agar Inisiatif perumahan menjadi penggerak Kesejajaran Komunitas dan pembangunan kawasan yang inklusif, produktif, serta berkelanjutan,” kata Pejabat Tingginegara PKP Maruarar Sirait.
Sekretaris Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel mengungkapkan, Untuk seluruh balai pelaksana, BP3KP Jawa III (meliputi Provinsi Jawa Di dan Hingga Yogyakarta) mencatat capaian tertinggi Bersama realisasi keuangan 90,15 persen. Area ini berhasil membangun 131 unit Rumah susun (3 tower), 7.639 unit Rumah swadaya (BSPS), serta 2.471 unit Rumah CSR yang telah selesai Untuk 5.034 unit yang direncanakan.
Inisiatif FLPP Hingga Area ini juga mencatat penyaluran 17.902 unit Rumah senilai Rp2,13 triliun, didukung Bersama 14 bank dan 678 pengembang yang tergabung Untuk 14 asosiasi, Bersama HIMPERRA sebagai asosiasi terbesar.
Jawa Timur Posisi Kedua
Posisi kedua ditempati BP3KP Jawa IV (Provinsi Jawa Timur) Bersama realisasi 88,10 persen, mencakup 96 unit Rumah susun (3 tower), 4.165 unit BSPS, dan 1.137 unit Rumah CSR Untuk 3.259 unit yang direncanakan.
Penyaluran FLPP Hingga Area ini mencapai 13.560 unit Rumah senilai Rp1,6 triliun, Bersama Pemberian berbagai mitra CSR seperti BAZNAS, Kwarda Pramuka, Buddha Tzu Chi, Lippo Group, dan Ciputra, serta APERSI sebagai asosiasi pengembang terbesar.
Sambil Itu, BP3KP Sumatera II (Provinsi Sumatera Utara) menempati posisi ketiga Bersama realisasi 87,14 persen. Capaian ini meliputi pembangunan 16 unit Rumah susun (1 tower), 1.992 unit BSPS, dan 150 unit Rumah CSR yang telah selesai Untuk 199 unit yang direncanakan.
Inisiatif FLPP Hingga Area ini menyalurkan 8.734 unit Rumah senilai Rp1,03 triliun, didukung Bersama mitra CSR seperti KADIN, Sinarmas, BAZNAS, dan BRI.
Hingga posisi keempat, BP3KP Sumatera I (Provinsi Aceh) mencatat realisasi 84,14 persen, Bersama capaian 64 unit Rumah susun (2 tower), 2.602 unit BSPS, serta 52 unit Rumah CSR yang telah rampung Untuk 119 unit yang direncanakan. Inisiatif FLPP Hingga Area ini mencapai 1.572 unit Rumah senilai Rp184,8 miliar.
Inisiatif FLPP Jawa Barat
Adapun BP3KP Jawa II (Provinsi Jawa Barat) berada Hingga posisi kelima Bersama realisasi 80,37 persen. Area ini Memiliki cakupan Inisiatif paling luas, mencakup 21 unit Rumah susun (1 tower), 6.374 unit BSPS, 6 lokasi PSU Bersama 444 unit, serta penanganan kawasan kumuh seluas 29,03 hektar.
Inisiatif FLPP Jawa Barat mencatat realisasi tertinggi nasional Bersama 48.192 unit Rumah senilai Rp6,03 triliun. Pemberian CSR datang Untuk PT Astra, Buddha Tzu Chi, Perum Peruri, Yayasan Sehati, Pupuk Kujang Cikampek, BAZNAS, dan Islamic Relief Indonesia.
“Selamat teman-teman, tetap semangat Pastikan seluruh penyerapan bisa terserap optimal Bersama tata kelola yang baik, akuntabel, berintegritas dan betul-betul bermanfaat Bagi Komunitas dan ekonomi Indonesia Hingga Lokasi masing-masing,” tutup Didyk.
*** Baca berita lainnya Hingga GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini disadur –> propertiterkini.com Indonesia: Hingga Akhir Oktober 2025 Target Inisiatif Perumahan Nasional Telah Mencapai Rp3,486 Triliun











