Mengintegrasikan Alam kedalam Tempattinggal – Indonesia yang beriklim tropis kaya Berencana sinar matahari dan curah hujan
yang tinggi, harus disikapi Bersama baik dan benar Bersama seorang arsitek ketika merancang sebuah hunian. Demikian halnya Bersama hasil rancangan KY House, sebuah hunian tiga lantai yang berada
Ke atas lahan seluas 500 m2 ini didesain Bersama mengadop gaya arsitektur modern tropis yang disesuaikan Bersama iklim tropis Bersama memperhatikan pencahayaan dan pengudaraan alami Di bangunan. Konsep ini dirancang Sebagai menjawab tantangan Di Ke lokasi, terutama udara panas Ke siang hari dan debu, Supaya Di mendesain Regu arsitek Di Adr Architect, menawarkan desain yang mengintegrasikan alam Di Di setiap ruangan Ke Di Tempattinggal.
Peletakkan massa bangunan Memperoleh banyak sobekan, hal ini bertujuan Sebagai memaksimalkan cahaya alami masuk, serta adanya skylight Ke area tangga utama yang berguna Sebagai menerangi sirkulasi vertical Di lantai basement sampai atap. Fasad bangunan dirancang Bersama secondary skin terbuat Di material rotan Bersama pola tertentu.
Secara keseluruhan bentuk fasad tidak saja menambah estetika tetapi juga berfungsi sebagai penyaring debu dan Mengurangi tingkat panas. Pola lekukan sengaja dibuat tidak Pertemuan, tujuannya Sebagai memasukkan 25% bayangan matahari, Supaya fasad rotan tersebut bagaikan sebuah “kain Lukisan” yang siap Memperoleh tinta cahaya matahari siang.
Bangunan tiga lantai Bersama luas total 1100m2, dibagi menjadi tiga zona/area, yaitu area basement (public) yang difungsikan Sebagai kantor balon gift & dekorasi, serta service area, sedangkan lantai 1 (semi public) difungsikan Sebagai ruang keluarga (double height) dan ruang makan yang Memperoleh pemandangan bukit kota Semarang. Lantai 2 Sebagai area privat, yaitu kamar tidur utama dan dua kamar anak. Point of interest Di Tempattinggal ini adalah letak site yang Memperoleh lahan pemandangan bukit kota Semarang, Supaya Ke area Dibelakang bangunan yang menghadap Di bukit, arsitek meletakkan posisi
bangunan Sebagai ruang keluaga dan kamar
tidur utama, dan Sebagai memaksimalkan potensi site Bersama menerapkan pola vertical yang direalisasikan Di desain living room double height yang dilengkapi Bersama kolam koi Ke tengahnya sebagai pembatas Bersama ruang makan. Ke akhirnya Tempattinggal yang terletak Ke atas bukit ini dapat menghadap 180 derajat Supaya pemandangan kota dapat terlihat sempurna. Sebagai itulah arsitek menggunakan material kaca Ke area ini Supaya suasana Ke luar dapat dihadirkan Di Di Tempattinggal, dan sinar matahari masuk Bersama maksimal.
Sebagai penyelesaikan interiornya, Regu desain menerapkan luxury modern menyesuaikan denghan Konsep banguan. Ke kamar tidur utama peletakkan Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pembantu Presiden TV dindingnya dibuat “melayang”, tujuannya agar Memperoleh celah Supaya dapat melihat Di arah kolam koi. Ke area WIC sengaja diletakkan cermin setinggi 3 meter Sebagai menciptakan kesan luas. Menariknya Ke area office diletakkan balon warna netral menyesuaikan Bersama warna lantai dan plafon, Ke salah sudut Supaya area yang menjadi tempat kerja ini dapat merasakan ambience yang nyaman.
Penulis : Denyza Sukma
Fotografer : Indra WIras
Lokasi : KY House – Semarang
Principal Architect : Sylvester Kevin Koentadi
Architect In Charge : Alvin Theddy
Contractor : Kevin Cornelius
Artikel ini disadur –> asrinesia.com Indonesia: Mengintegrasikan Alam kedalam Tempattinggal – Asrinesia