Mengoptimalkan Area Duduk Ke Vila Lereng Gunung

Berada Ke dataran tinggi Trawas Ke lereng Gunung Penanggungan Bersama ketinggian Disekitar 700 m Ke atas permukaan laut, bangunan vila karya Arsitek Budhi Harmunanto ini direnovasi tanpa mengubah bentuk fisik bangunan aslinya. Renovasi hanya sebatas finishing ulang dan menata ulang sistem/pembagian bukaan pintu yang ada Untuk Merasakan bukaan yang optimal, Supaya didapatkan sirkulasi udara yang lebih segar, pencahayaaan yang lebih alami serta Merasakan pandangan alam Disekitar yang optimal.

Bentuk lahan bangunan vila memanjang Bersama luas 1.200 m2. Ke fasad bangunan Ke lantai dua diberi kulit sekunder yang berfungsi Untuk unsur dekoratif juga Mengurangi panas matahari serta pandangan langsung Ke Di Rumah. Bahan material memakai dominan kayu Bersama warna-warna natural yang disesuaikan Bersama dinding interior yang berbahan batu.

Luas bangunan 900 m2, terdiri Bersama tiga lantai Bersama Konsep interior tropis modern sesuai Bersama gaya arsitekturnya. Tata letak ruang dibuat Bersama memaksimalkan area duduk Di format santai Ke setiap lantai bangunan.

Dapur, ruang keluarga, ruang makan, ruang santai dan ruang tidur tamu terletak Ke lantai satu. Desainer mengoptimalkan sistem bukaan termasuk bukaan antar ruangan, Bersama cara mengubah panel tertutup menjadi partisi transparan, Supaya terlihat lapang Di ruangan yang satu Bersama ruangan lainnya.

Ruang keluarga dibuat terbuka Ke arah taman Di dan menyatu Bersama ruang santai Bersama pandangan Ke arah teras yang luas, tempat berkumpulnya keluarga besar. Ruang keluarga juga dibuat menyatu Bersama ruang makan yang Memiliki pandangan langsung Ke taman yang berbeda, sedangkan dapur terhubung Bersama ruang makan Melewati koridor yang terbuka Ke arah taman.

Keterbukaan ruang-ruang ini Memperkenalkan atmosfir alam Ke lereng gunung Ke Di interior yang hangat Bersama sentuhan kelembutan warna-warna alami.

Tiga ruang tidur Untuk keluarga berada Ke lantai dua Bersama ruang keluarga sebagai area bermain. Ruang- ruang Ke lantai dua terhubung Bersama balkon besar yang melewati jembatan. Sedangkan ruang tidur utama yang sifatnya lebih Kepribadian terletak Ke lantai tiga yang Memiliki ruang keluarga tersendiri serta teras rooftop.

Lantai kayu selain memberi kesan hangat juga mewah Ke lantai dua dan tiga. Skema warna Untuk interior maupun furnitur memakai warna- warna alami, Bersama aksen yang ditampilkan Melewati hiasan dinding dan bantalan Bangku. Beberapa aksesori penunjang merupakan koleksi pemilik yang digunakan Sebelumnya vila ini direnovasi. Ada beberapa aksesori yang dipakai kembali dan diletakkan sesuai Bersama tatanan interior Terbaru Sesudah Ke-finish ulang, tanpa Mengurangi Konsep dan desain yang dibutuhkan.

Area yang tak kalah Memikat adalah area tangga yang Memiliki bordes yang cukup besar. Desainer memanfaatkan semaksimal Mungkin Saja keberadaan bordes ini Bersama meletakkan credenza dan elemen-elemen penunjang interior yang Memikat. Cahaya yang terpantul Ke area tangga menambah keindahan area ini. Untuk pencahayaan malam hari, desainer tidak menggunakan general lighting, tetapi Bersama memakai pencahayaan Ke titik-titik tertentu, Di Itu juga ditunjang Bersama pencahayaan Bersama lampu- lampu dekoratif, seperti lampu Perabot, lampu lantai dan lampu dinding. Suasana yang terang Bersama pencahayaan malam yang sesuai Bersama kebutuhan Berencana memberi kenyamanan hunian Ke vila.

Lokasi : Trawas, Jawa Timur
Arsitek : Budhi Harmunanto Desainer
Interior : Valdy Wijaya Kontraktor
Fotografer : Antonius Widjaya

Furnitur : Icon Spirit2



Artikel ini disadur –> asrinesia.com Indonesia: Mengoptimalkan Area Duduk Ke Vila Lereng Gunung