Merangkai Transparansi dan Kepribadian Untuk Fasad Tempattinggal

Transparansi dan Kepribadian Untuk fasad hunian merupakan salah satu Topik penting Untuk arsitektur kontemporer. Fasad tidak lagi hanya berfungsi sebagai wajah bangunan, tetapi juga menjadi perantara Di dunia luar dan ruang privat Ke Untuk Tempattinggal. Sebuah hunian dituntut mampu Menampilkan transparansi Sebagai memasukkan cahaya alami dan aliran udara, sekaligus menjaga Kepribadian agar penghuni tetap merasa aman dan nyaman. Lewat pemilihan material, permainan bidang, hingga penerapan secondary skin, transparansi dan Kepribadian dapat dipadukan secara harmonis Supaya menghasilkan fasad yang fungsional sekaligus estetik. Karya-karya arsitektur berikut menjadi contoh bagaimana Kesejaganan tersebut diwujudkan Untuk desain fasad hunian modern.

RG House – Licht Architect

Permukaan dinding abu-abu solid memberi impresi privat, dan penggunaan elemen kisi-kisi kayu menjadi aksen yang memberi tekstur sekaligus fungsi Sebagai menyaring cahaya dan menjaga sirkulasi udara tanpa Mengurangi rasa perlindungan. Kombinasi Di bidang tertutup dan kisi-kisi ini menciptakan fasad yang modern, monolitik, Akan Tetapi tetap berlapis dan dinamis.

I house – Ivan Hendi

Hunian dirancang bergaya minimalist Bersama sentuhan industrial. Permainan bentuk bidang dan garis Ke fasad tidak hanya menjadi estetika, Akan Tetapi Memperoleh fungsi sebagai penahan sinar matahari. Keinginan pemilik Sebagai tetap membuat bukaan jendela besar Ke lantai 2 menjadi pertimbangan Ke pembuatan fasadnya. Sebagai itu arsitek membuat secondary skin Bersama perforated dan custom steel agar menghindari sinar matahari yang langsung masuk kerumah.

Giea House – Atelier Bertiga

Keunikan dapat ditemui Ke arsitektur bangunan Giea House, desainer Atelier Bertiga mengeksplorasi fungsi massa bangunan bertumpuk dan melayang Lalu menjadikannya split level.

Fasadnya menampilkan unsur kayu bengkirai, diikuti Bersama bata kerawangan terakota dan Warna tekstur abu, selain Memberi harmonisasi Ke tampak bangunan material dominan ini menjadi identitas Bersama Giea House.

Somerset House – Studio Danst

Fasad Somerset House karya Studio Danst menampilkan karakter yang ringan Akan Tetapi tetap solid. Elemen paling mencolok hadir Ke secondary skin bermotif geometris Ke lantai atas, yang tidak hanya menjadi identitas visual tetapi juga berfungsi sebagai penyaring cahaya dan pelindung Kepribadian penghuni.

RE House – DC Studio

Fasad hunian RE House ini menampilkan kesan tertutup dan tegas Lewat bidang masif berwarna abu-abu serta pintu utama kayu yang kokoh sebagai focal point. Elemen Menarik Perhatian hadir Ke kisi-kisi bermotif geometris Ke sisi kiri bangunan, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung Kepribadian sekaligus memberi permainan bayangan Ke fasad. Perpaduan Di dinding solid, kisi-kisi, dan garis atap yang tajam menciptakan karakter Tempattinggal yang modern, monumental, Akan Tetapi tetap berlapis secara visual.

_________________________________________________________

Bersama permainan kisi-kisi kayu, perforated steel, hingga bata kerawangan dan motif geometris, setiap fasad memperlihatkan bahwa transparansi dan Kepribadian tidak harus saling meniadakan. Lewat desain yang cermat, keduanya dapat berpadu harmonis Sebagai membentuk identitas visual sekaligus Menampilkan kenyamanan ruang hidup yang fungsional.