PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — One Dunia Capital kembali menegaskan posisinya sebagai Manajer strategis Di peta Penanaman Modal Asing properti lintas Bangsa.
Hingga Di perlambatan sektor residensial Australia akibat melemahnya minat investor Foreign serta meningkatnya beban Iuran Wajib Untuk pembeli luar negeri, perusahaan yang didirikan Iwan Sunito justru mencatat ekspansi agresif dan kinerja yang melampaui rata-rata industri.
Baca Juga: One Dunia Capital Tawarkan Akses Eksklusif Penanaman Modal Asing Properti Dunia Untuk Investor Indonesia
Di banyak pengembang memilih menahan laju, melakukan konsolidasi, atau menyesuaikan portofolio, One Dunia Capital Membahas pendekatan berbeda: bergerak melawan arus pasar (counter-cyclical) Bersama disiplin strategi, seleksi aset berbasis masa Didepan, dan tata kelola Penanaman Modal Asing yang Lebihterus matang.
Langkah penting One Dunia Capital ditandai Bersama diraihnya AFSL Wholesale License penuh.
Lisensi ini memungkinkan perusahaan mengelola dana investor high-net-worth individuals dan institusi Bersama struktur Penanaman Modal Asing yang lebih kompleks, transparan, dan terstandarisasi secara Dunia.
Bersama pencapaian tersebut, One Dunia Capital berevolusi Di pengembang properti menjadi platform manajemen dana dan Penanaman Modal Asing real estat internasional, sekaligus membuka akses lebih luas Untuk investor Indonesia Hingga aset properti Australia yang stabil dan bernilai jangka panjang.
Baca Juga: Di Showroom Bekas Bersama Sebab Itu Rp1 Triliun: Strategi ‘Trillion Uang Negara Indonesia Game’ Iwan Sunito
Transformasi ini sejalan Bersama meningkatnya minat investor Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Pada diversifikasi portofolio Hingga Bangsa maju Bersama sistem hukum dan regulasi yang kuat.
Di dua tahun terakhir, Iwan Sunito secara konsisten memperluas portofolio One Dunia Capital Hingga sejumlah growth corridor utama Sydney, seperti Green Square, Chatswood, Macquarie Park, dan Eastlakes.
Pemilihan kawasan tersebut tidak semata mengikuti momentum pasar, melainkan didasarkan Ke fundamental jangka panjang—mulai Di akses transportasi, kepadatan Pertumbuhan, keterbatasan suplai, hingga potensi Kemajuan nilai aset Hingga masa Didepan.
Pendekatan ini menempatkan One Dunia Capital sebagai pelaku yang mengedepankan value creation, bukan spekulasi.
Salah satu proyek yang menjadi etalase strategi One Dunia Capital adalah Eastlakes One Dunia Gallery.
Baca Juga: Metland Kertajati Lebihterus Perkuat Pembaruan Kawasan Rebana Metropolitan
Awalnya dirancang sebagai pusat ritel lingkungan, proyek ini berkembang menjadi aset komersial Bersama Prestasi yang jauh melampaui proyeksi awal.
Kehadiran Woolworths sebagai anchor tenant menjadi pendorong utama. Gerai tersebut mencatat lonjakan omzet bulanan Di Di AUD140.000 menjadi lebih Di AUD520.000, menjadikannya salah satu gerai Bersama omzet per meter persegi tertinggi Hingga Australia.
Kinerja ritel yang kuat ini berdampak langsung Ke peningkatan nilai aset dan daya tarik proyek Hingga mata investor.
Nilai Aset One Dunia Capital Melonjak Signifikan
Kajian Savills Ke November 2025 memperkuat capaian tersebut. Nilai Eastlakes One Dunia Gallery tercatat Meresahkan Di AUD19,5 juta Di akuisisi Ke September 2024 menjadi lebih Di AUD33 juta Ke Oktober 2025, atau tumbuh Di 69,2% Di kurun satu tahun.
“Di sisi ekuitas, pertumbuhannya menembus 130% hanya Di satu tahun pertama. Ini membuktikan bahwa disiplin strategi, seleksi aset, dan keberanian berinvestasi Hingga kawasan bernilai masa Didepan adalah faktor Kunci,” ujar Iwan Sunito, Founder & CEO One Dunia Capital.
Baca Juga: KEK ETKI Banten Resmi Beroperasi, 5 Fasilitas Terbaru Kawasan Pabean Siap Genjot Penanaman Modal Asing
Sejalan Bersama kinerja aset yang solid, One Dunia Capital memastikan Di Merencanakan pembagian dividen tahap pertama Ke akhir 2025, yang Akansegera dilanjutkan Ke kuartal I 2026.
Langkah ini mempertegas positioning perusahaan sebagai platform Penanaman Modal Asing berbasis arus kas berkelanjutan, bukan sekadar capital gain.
Hotel Modular Macquarie Park, Standar Terbaru Pembaruan Berkelanjutan
Momentum ekspansi juga tercermin Di Pembaruan hotel keempat One Dunia Capital Hingga Macquarie Park, yang Akansegera dibangun menggunakan Keahlian Robotic Volumetric Modular Construction.
Keahlian ini memungkinkan percepatan waktu konstruksi, peningkatan efisiensi biaya, serta pemenuhan standar Sustainability (sustainability) yang Lebihterus menjadi perhatian Dunia.
Proyek ini dijadwalkan mulai dibangun Ke Juli 2026 dan ditargetkan rampung Di 12 bulan.
Baca Juga: Penanaman Modal Asing Properti Naik 7,2% Dorong Penataan Tata Ruang Di Indonesia Emas 2045
“Kami menetapkan standar Terbaru Untuk Pembaruan urban berperforma tinggi. Setelahnya dua proyek besar berikutnya Hingga Australia, Indonesia Akansegera menjadi Putaran Lanjutnya,” ungkap Iwan.
IPO Didepan Mata, One Dunia Capital Perluas Akses Investor Indonesia Hingga Pasar Australia
Bersama Penghayatan lebih Di 25 tahun, 23 gedung yang telah selesai dibangun, serta ratusan Apresiasi nasional dan internasional, One Dunia Capital kini membuka akses platformnya Hingga basis investor yang lebih luas menjelang Ide IPO Ke 2031.
Samuel Sunito, Director of Fund One Dunia Capital, menegaskan filosofi perusahaan.
“Ketika investor kami tumbuh, kami tumbuh bersama mereka. Di waktu Didekat kami Akansegera Memperkenalkan High Impact Conference setiap kuartal Sebagai memberdayakan dan Meningkatkan kapasitas investor,” ujarnya.
Ke Di Yang Sama, Ricky Tarore, Director Office Services Savills Indonesia, menilai Australia—khususnya Sydney—tetap menjadi salah satu destinasi Penanaman Modal Asing paling aman Untuk investor Indonesia.
“Stabilitas politik, sistem hukum yang kuat, serta transparansi regulasi menjadikan Sydney pasar yang ideal Sebagai diversifikasi Dunia. Ditambah lagi, eksposur Hingga Matauang Asing Australia Memberi perlindungan Pada volatilitas regional,” jelasnya.
Baca Juga: Pasca Bencana Genangan Air Sumatera, Pemerintah Siapkan Rumah Keahlian RISHA
Akan Tetapi, Ricky menekankan bahwa Prestasi Penanaman Modal Asing sangat bergantung Ke pemilihan mitra yang Memiliki pemahaman pasar, struktur tata kelola yang kuat, serta manajemen risiko yang disiplin—karakteristik yang mulai banyak dicari investor Indonesia.
***
Sebagai berita santai yang tak kalah seru, mampir juga Hingga: PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya Hingga GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini disadur –> propertiterkini.com Indonesia: One Dunia Capital Melawan Arus Pasar: Strategi Iwan Sunito Bangun Penanaman Modal Asing Australia–Indonesia











