Simplicity House – asrinesia

Memperoleh Tempattinggal tinggal sesuai Didalam keinginan pemilik dan dapat “diterjemahkan” Didalam tepat Dari arsitek, menjadi kepuasan tersendiri. Demikian halnya Didalam Tempattinggal milik pasangan muda yang Lagi menantikan kelahiran anak pertama mereka Ke Tempattinggal barunya.Terletak Ke Lokasi perbukitan Ke Bandung Barat, Tempattinggal ini didesain Didalam Konsep simplicity, kesederhanaan secara bentuk dan fungsi serta pendekatan desain Didalam material kearifan lokal yang mudah didapat, Supaya dapat menekan biaya mobilitas, bentuk yang sederhana yang menghasilkan citra Tempattinggal yang selaras Didalam lingkungan.

Ke atas lahan seluas 575 m2 dan Kebugaran lahan yang berada Ke perbukitan, serta berangkat Untuk keinginan pemilik yang Mengharapkan Tempattinggal yang homie dan tidak terlalu mencolok Didalam lingkungan dan bangunan sekitarnya,  maka arsitek membagi menjadi tiga area. Area atas sebagai area parkir kendaraan dan taman, Pada Ditengah sebagai area Tempattinggal, dan Pada bawah sebagai area Pembuatan dan resapan, yang sekarang difungsikan sebagai kebun Didalam sistem cut and fill Supaya bangunan dua lantai ini terlihat Untuk jalan seperti satu lantai. Didalam luas bangunan 122 m2, arsitek Menerapkan bentuk atap pelana Tempattinggal kampung Didalam keteban list plank 12 cm Supaya terkesan lebih ringan.

Ke sisi Barat bangunan terdapat lapangan voli warga, sebagai solusi arsitek memberi jarak bangunan 0,6 meter Untuk batas lahan Didalam membuat dinding dobel, selain meredam panas juga berfungsi Sebagai meredam suara Untuk pantulan Voli yang mengenai bangunan. Ke celah tersebut terdapat atap transparan (skylight) bertujuan Sebagai memasukkan cahaya secara vertikal Untuk atas Ke ruang bawah. Samping Itu efek dinding bangunan yang tidak menempel tersebut menciptakan lorong angin Supaya bangunan tidak lembab. Lorong ini juga berfungsi sebagai area utilitas jalur pipa air kotor Ke septiktank dan resapan Ke area Dibelakang.

Ke Pada fasad terdapat kisi-kisi yang terbuat Untuk material hollow galvanis Didalam desain garis-garis vertikal  berfungsi sebagai railing Ke balkon dan dinding pengaman mencegah orang masuk, Sebab kalau diperhatikan elevasi bangunan lantai 1 berada 1,8 meter Ke bawah permukaan taman, Supaya bangunan (lantai 2) Didalam taman Didepan hanya berjarak 1,2 meter Sebagai Mengharapkan hal tersebut. Pola garis repetisi tersebut menambah nilai estetis. Sedangkan bidang yang menonjol Ke sisi Timur berfungsi sebagai balkon. Bila terlihat Untuk jalan balkon ini sangat terekspos dan menjadi point of interest, maka arsitek “membungkus” Didalam material list plank atap GRC Didalam sedikit permainan bidang dan Didalam warna tone kayu yang kontras Antara warna putih.

Akses Ke Tempattinggal ini dimulai Untuk taman Didepan, lalu menuruni tangga Ke teras yang terhubung Ke ruang keluarga. Area ini berfungsi sebagai ruang transisi fleksibel Di Untuk dan luar. Dapur dan ruang keluarga didesain menyatu, Supaya menjadi area komunal. Ke lantai ini juga terdapat kamar anak, kamar utama dan kamar mandi bersama. Ke lantai 2, kita disambut Dari ruang sholat yang posisinya lebih tinggi 40 cm Untuk lantai utama, yang menegaskan sebagai ruang sakral. Langit-langit Tempattinggal dibuat miring mengikuti atap Supaya dapat dikembangkan menjadi mezzanine yang Ke tahap  berikutnya Berencana menjadi ruang perpustakaan lengkap Didalam balkon kecil.

  

. Salah satu dinding Memperoleh lubang persegi panjang sebagai rak pajangan, penahan panas matahari, sekligus jalur cahaya alami dan skylight Ke lantai bawah. Ke Di dua ruang ini terdapat kamar mandi bersama. Sebagai material lantai Ke ruang sholat menggunakan material kayu, sedangkan ruang lainnya menggunakan material tile Didalam motif kayu, Supaya warna tone kayu dapat Memperkenalkan suasana hangat.

Sebagai furnitur dan dekorasi interior lainnya secara garis besar mengikuti Konsep utama, simplicity, simpel, dan fungsional, Supaya suasana yang diinginkan yaitu Tenteram, asri, nyaman, hangat dan homie dapat dirasakan. Tak jarang Tempattinggal Ke desa Didalam segala potensi yang ada, dapat direspon Didalam baik Dari arsitek.

 

Lokasi            : Cimahi – Jawa Barat
Arsitek           : Deni Nugraha – Dens Nugraha Arsitektur
Builder Skuat   : Indra dan Skuat
Interior          : Owner
Fotografer     : Mario Wibowo, Daniel Jiang



Artikel ini disadur –> asrinesia.com Indonesia: Simplicity House – asrinesia