Biaya Take Over KPR Untuk Sejumlah Bank Di Indonesia

Take over KPR adalah proses pemindahan kredit Rumah Untuk satu bank Hingga bank lain atau Untuk satu debitur Hingga debitur lainnya. 

Proses ini dilakukan Dari debitur Untuk menghindari beban kredit yang lebih besar atau risiko telat membayar cicilan KPR.

Tidak bisa dimungkiri, banyak debitur yang mengajukan take over Di suku bunga KPR-nya sudah menerapkan skema floating rate. 

Perubahan ini menyebabkan cicilan KPR membengkak, Agar over kredit Hingga bank lain bisa menjadi solusi Untuk Memperoleh cicilan yang lebih ringan.

Meski terdengar menguntungkan, ada sejumlah biaya yang harus ditanggung Dari debitur Di mengajukan take over KPR.

Besarannya sendiri berbeda-beda, tergantung Syarat Untuk masing-masing bank.

Sebab itu, Untuk Anda yang berminat melakukan take over KPR, berikut kisaran biaya Untuk sejumlah bank ternama Di Indonesia.

Daftar Biaya Take Over KPR Untuk Sejumlah Bank

1. Biaya Take Over KPR BTN

Melewati Inisiatif KPR BTN Platinum, Anda bisa mengalihkan atau melakukan take over KPR Untuk bank lain Hingga BTN. 

KPR BTN sendiri menawarkan suku bunga sebesar 5,46% fixed Di 3 tahun. 

Tetapi, Di mengajukan take over, kamu wajib membayar Pembatasan Hingga bank Sebelumnya Itu atas percepatan pelunasan KPR tersebut.

Besaran Pembatasan KPR dikenakan 1–7% Untuk sisa pinjaman ditambah bunga berjalan.  

Selain Pembatasan, kamu juga harus menyiapkan biaya take over KPR BTN, meliputi: 

• Biaya administrasi: Di Rp500.000
• Biaya proses: Sesuai Aturan bank
• Biaya provisi: 1% Untuk nilai plafon kredit
• Biaya asuransi: Sesuai Aturan rekanan perusahaan asuransi
• Biaya notaris: Sesuai Aturan rekanan notaris.

2. Biaya Take Over KPR BNI

Layanan take over BNI dilaksanakan Melewati Inisiatif BNI Griya.

Inisiatif BNI Griya sendiri menawarkan suku bunga 3,75% fixed 3 tahun Bersama tenor panjang mencapai 30 tahun. 

Tidak cuma take over, Inisiatif ini juga menyediakan fasilitas pembiayaan pembelian Rumah, apartemen, dan properti lainnya,

Sama seperti BTN, ada sejumlah biaya yang harus ditanggung Di mengajukan take over KPR BNI, Di antaranya:

• Provisi: 1% Untuk plafon kredit yang disetujui
• Administrasi: Mulai Untuk Rp750.000 hingga maksimal Rp2.500.000
• Appraisal: Mulai Untuk Rp300.000 (atau sesuai tagihan Untuk KJPP)
• Pengikatan agunan: Sesuai tagihan Untuk pihak notaris
• Asuransi jiwa: Sesuai Aturan tarif perusahaan asuransi
• Asuransi kerugian: Sesuai Aturan tarif perusahaan asuransi.

3. Biaya Take Over KPR Mandiri

Mandiri KPR Take Over menawarkan proses pengambilalihan kredit Rumah Untuk bank lain Bersama perhitungan limit Terbaru.

Dari Sebab Itu, bila perhitungan harga properti lebih besar Untuk sisa pinjaman Di bank Sebelumnya Itu, maka kamu bisa Memperoleh kelebihan atas limit tersebut.

Bank Mandiri sendiri diketahui menawarkan suku bunga KPR sebesar 3,95% fixed 3 tahun Bersama tenor 30 tahun.

Selain membayar Pembatasan Hingga bank Sebelumnya Itu, ada pula sejumlah biaya take over Bank Mandiri yang harus disiapkan Kandidat debitur, seperti:

• Biaya provisi: 1% Untuk total nilai plafon
• Biaya administrasi: Rp500.000
• Premi asuransi (jiwa dan kerugian): Sesuai Syarat rekanan perusahaan asuransi
• Biaya pengikatan agunan: Sesuai tagihan notaris
• Biaya jasa notaris: Sesuai Syarat rekanan notaris

4. Biaya Take Over KPR BCA 

Foto: Di News

BCA juga Memiliki layanan take over KPR Bersama tingkat suku bunga 2,45% fixed 1 tahun dan tenor mencapai 25 tahun.

Sama seperti bank lain, bank swasta ini juga mengenakan sejumlah biaya Untuk Anda yang ingin melakukan take over KPR BCA, yakni:

• Biaya provisi: 1% Untuk plafon kredit
• Biaya administrasi: Rp500.000–1.000.000
• Biaya appraisal: Rp1.100.000–1.500.000
• Biaya pengikatan agunan: Sesuai tagihan notaris
• Biaya asuransi jiwa: Sesuai konfirmasi pihak asuransi
• Biaya asuransi kerugian: Sesuai hasil pemeriksaan bangunan
• Denda: 0,2% per hari keterlambatan Untuk angsuran yang belum dibayarkan
• Biaya admin roya (HT-el): Rp500.000 (berlaku Di Jabodetabek).

Simulasi Take Over KPR

Misalnya Andi Memiliki tanggungan KPR Untuk Bank X Bersama plafon Rp500.000.000, tenor 30 tahun, dan bunga 5,46% fixed 3 tahun. 

Setelahnya masa fixed berakhir, diketahui angsuran Andi sudah mencapai Rp4.938.166 per bulan Bersama sisa pinjaman Rp478.483.988. 

Sebab cicilannya bertambah besar, Andi lantas ingin memindahkan kredit rumahnya Hingga KPR BTN. 

Diketahui Inisiatif KPR BTN menawarkan suku bunga 5,46% fixed 3 tahun. 

Sebab itu, Setelahnya melakukan pemindahan cicilan KPR Hingga BTN, angsuran Andi Akansegera kembali Hingga angka Rp2.704.783 per bulan. 

Dari Sebab Itu, bisa disimpulkan bahwa Andi Memperoleh penghematan angsuran sebesar Rp80.401.776 Untuk 3 tahun Bersama take over KPR BTN.

Tertarik melakukan simulasi take over KPR Untuk bank lain? Jangan lupa, gunakan fitur Kalkulator KPR Untuk Rumah123, ya.

Baca juga:

Cara Over Kredit Rumah, Syarat dan Biaya Pengajuannya

Itulah daftar biaya take over KPR Untuk sejumlah bank ternama Di Indonesia.

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan Di Teras123!

Semoga bermanfaat.