Living  

Kisah Ibu dan Anak Tinggal Di Rumah Penuh Sampah Padahal Banyak Uang

Jakarta

Kisah seorang ibu dan anak perempuannya mengejutkan publik Sebab Situasi tempat tinggal mereka. Di foto yang beredar, keduanya terlihat tidur Di ruangan yang penuh sampah. Yang membuatnya mengejutkan adalah mereka hidup demikian bukan Sebab tidak mampu atau tidak punya uang.

Nachiko Tanaka dan putrinya Akane tinggal Di Tokyo, Jepang. Bersama luar, orang berpikir Rumah mereka pasti mahal tapi pasti berubah pikiran ketika melihat isinya. Nachiko dan Akane tinggal Di kediaman yang sangat berantakan Malahan tidur Di kamar berserakan sampah. Tampak tak punya semangat hidup, hal itu diduga Sebab kematian suami Nachiko.

Di Kegiatan ‘Can I Come to Your House?’, ibu dan anak itu Menginformasikan isi Rumah dan kisah hidup mereka. Dikatakan jika mereka tidak pernah bersih-bersih Rumah, selalu beli Konsumsi, mandi Di tempat pemandian umum, dan mencuci baju Di jasa pencucian.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika masuk Hingga Rumah mereka, kru Tv disambut Bersama banyak sekali paket yang belum dibuka juga Produk-Produk, mulai Bersama Literatur, kaleng hingga Saku belanja yang menumpuk. Pada Hingga dapur, ruangan itu tidak dipenuhi Konsumsi tapi Produk rusak dan produk-produk yang sudah kadaluarsa.

Rumah Nachiko Tanaka dan Akane Foto: Dok. Handout/SCMP

Di sana, pintu kamar mandi pun tidak bisa dibuka sepenuhnya Sebab Rumah kebanyakan sampah. Nachiko sering kali duduk Di atas tumpukan Produk. Pada tidur, nenek 83 tahun itu Akansegera menyingkirkan beberapa Produk lalu berbaring.

“Kami membeli Produk yang kami suka, tetapi tidak pernah menggunakannya tepat waktu, Bersama Sebab Itu Produk-Produk itu terus menumpuk. Ketika kami mulai membersihkan, kami terlalu lelah dan menyerah,” ujarnya.

Nachiko Lalu menceritakan kisah hidupnya mengatakan bahwa ia berasal Bersama keluarga pengusaha kaya dan Memiliki suami yang bekerja Di bidang Pembelajaran. Tapi Dari ditinggal suami, keluarga mereka juga kehilangan arah.

Akane mengenang bagaimana ayahnya sering mengajak mereka bepergian Hingga luar negeri, dan keluarga itu selalu menikmati Konsumsi dan Produk-Produk terbaik. Terungkap bahwa dulu sang ayah berperan penting Di merawat Rumah mereka.

Rumah Nachiko Tanaka dan AkaneRumah Nachiko Tanaka dan Akane Foto: Dok. Handout/SCMP

“Ayahku sangat mengutamakan keluarga; dia memasak Untuk kami. Pembantu yang Akansegera mengerjakan pekerjaan Rumah. Kami punya anjing, dan keluarga kami sangat Senang,” tambahnya.

Tetapi, Sesudah ayahnya meninggal, saudara laki-laki dan perempuan Akane pindah, hanya menyisakan Akane dan ibunya. Mereka kehilangan arah dan kesulitan Untuk mengurus diri sendiri yang akhirnya mengubah Rumah mereka menjadi tempat pembuangan sampah.

“Bukannya kami tidak ingin berubah, kami hanya tidak tahu harus mulai Bersama mana,” kata Akane.

Padahal Nachiko dan Akane bukan tidak punya uang Untuk menyewa jasa membersihkan Rumah. Dikatakan jika mereka adalah pemilik kontrakan yang menghasilkan 400.000 yen atau Rp 43 jutaan per bulan. Di Duniamaya, banyak netizen simpati Bersama Situasi keduanya.

“Ternyata, Malahan tanpa beban pekerjaan atau cicilan Rumah, orang-orang tetap bisa hidup susah,” “Ketika hidup kehilangan fokus, ia mudah terlena Bersama hal-hal remeh,” “Aku harap mereka mencari Pemberian psikolog dan menemukan jalan keluar Bersama kabut asap. Ayah mereka tentu tidak ingin melihat mereka hidup seperti ini,” tulis netizen.

(ami/ami)

Artikel ini disadur –> Wolipop.detik.com Indonesia: Kisah Ibu dan Anak Tinggal Di Rumah Penuh Sampah Padahal Banyak Uang